Unboxing

1792 Kata

"Aku tak pernah percaya, bahwa orang yang paling aku benci di dunia ini, aku inginkan segera terpisah darinya, adalah orang yang saat ini begitu mengisi hatiku, mewarnai hidupku. Bagai oksigen yang selalu dibutuhkan untuk bernapas, akan terasa sesak di dadaa jika udara di sekelilingmu tak dipenuhi olehnya. Aku tidak pernah tahu kapan rasa ini hadir mendominasi setiap ruang-ruang dalam hatiku. Hingga aku menjadi sosok perindu yang selalu haus akan sentuhan lembutnya. Aku pikir, aku sudah gila bisa merasakan semua ini!" Ay mengakhiri catatan dan menutup diarinya sambil tersenyum simpul. Lantas merentangkan kedua tangannya ke atas. Entah sudah sejak kapan diari hijau toska itu tak pernah lagi ia sentuh. Terakhir kali dia isi dulu sejak bertemu dengan Zizi. Lalu dia melihat agenda di meja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN