Fakta Mengejutkan

2095 Kata

Marcell sudah mengenakan kemeja dan celana kerjanya, tinggal mengenakan jas saat terdengar pintu kamar mandi terbuka, keluarlah Ay mengenakan bathrobe sambil menggosok kepala dengan handuk kecil. Saling melempar tatapan dan senyuman di pagi yang hangat itu. Tadi sehabis shalat subuh mereka kembali mengulangi kenangan semalam, hingga akhirnya pagi itu terlambat berangkat ke kantor. “Kamu ikut ke kantor, ya? Aku nggak bisa jauh-jauh dari kamu lagi,” bisik Marcell seraya berdiri di hadapan Ay, menangkup kedua pipi yang dingin akibat dua kali mandi pagi. "Mesti banget aku ikut?” Ay melingkarkan tangannya di leher Marcell, membuat pria itu langsung merunduk mengecup bibirnya. Kalau bukan karena evaluasi proyek, Marcell sangat ingin mengurung diri di dalam rumah bersama Ay seharian. “Yap. P

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN