..**..
Sudah hampir satu minggu dia berada di London, tapi hanya 3 hari saja Arash berkunjung ke mansion Armaghan sekedar mengajak Eshal keluar jalan-jalan berdua. Tidak hanya jalan-jalan saja, Arash juga memperkenalkan beberapa Hotel dan Restauran milik mereka yang terletak di kota berjulukan The Smoke tersebut.
Arash tidak memaksa Eshal untuk menerima ajakan kemana pun yang sudah dia jadwalkan. Tapi dia bersyukur, jika Eshal menerimanya tanpa menolak sedikitpun.
Dia tahu jika Eshal masih belum menerima semua keputusan ini. Apalagi sejak acara makan malam itu, Eshal tidak mau lagi membicarakan apapun mengenai masalah itu.
Yah, seharusnya Arash merasa lega sebab Eshal tak lagi membahas masalah itu atau mengamuk tak menentu. Tapi dia benar-benar mengakui satu hal, jika dia tidak nyaman
