Sebuah Keputusan Besar

987 Kata

Ari datang ke studio foto milik Doni jam sembilan pagi. Beberapa rekan yang ada dalam tim Doni terlihat sibuk bekerja, ia menyapa mereka sebentar. Di ruang privat yang ada di belakang studio, ia menghampiri Doni yang tengah sibuk dengan layar ponsel. “Pagi, Bro.” “Mana oleh-oleh dari Jogja, nih?” tanya Doni yang mendongak pada Ari yang mengulurkan sekotak bakpia pathok dan geplak. “Aku tahu kalau kamu tidak suka gudeg.” Doni memamerkan senyum tipis sebagai jawaban, lalu menggeser p****t agar Ari bisa duduk di sampingnya. “Kamu sudah baca berita hari ini?” “Apa?” Doni mengulurkan ponsel pada Ari yang ikut mengamati. Saat ia membaca headline berita itu, kedua mata langsung terbelalak. Tersaji sebuah berita ‘Skandal Model Women’s yang Tengah Naik Daun’, kemudian terpapar beberapa fo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN