Hasrat

1895 Kata

Setelah merebahkan tvbuh wanita yang pernah dia nikmati, Bastian mulai membuka satu persatu kancing kemeja yang di kenakan oleh Shania. Matanya liar ketika melihat dua buah gunung kembar yang menyembul indah dan menantang mata. Terlihat pegunungan kembar itu sangat ranum dan terlihat masih kencang tanpa ada yang pernah menyentuh. Bastian yang telah terbiasa menikmati tvbuh kekasihnya tentu bisa membedakan mana wanita yang tak pernah disentuh dan mana wanita yang sudah banyak yang menyentuh. “Bastian! Lepasin! Kau harus sadar aku saat ini adalah gurumu, jangan sembarangan, aku bisa melaporkanmu atas kasus pemerkosaan!” Teriak Shania lagi dengan terus berusaha lepas dari pria itu, tangannya bahkan mencakar da.da bidang milik Bastian. Tapi, sepertinya pria itu tak menghiraukan da.danya yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN