"Tiga. Eh ... dua." Mbok Karti meralat jawaban salahnya. "Dua atau tiga, Mbok?" tanya Ganda Arum memastikan, bukan dia tidak tahu hanya saja ia merasa ada yang aneh dengan ucapan Mbok Karti. Gadis sudah banyak mendengar cerita dari sang Romo atau sang ibu kalau Wengi sang Romo hanya memiliki satu orang adik perempuan dan sudah meninggal jauh sebelum dirinya lahir. "Dua, cuma Romo-nya Ndoro ayu dan Ndoro Wening," jawab Mbok Karti. "O ...." Ganda Arum hanya membulatkan bibirnya, melihat Mbok Karti sepertinya sudah tidak nyaman dengan pembicaraan ini. "Mbok, kalau Bulek Wening itu, orangnya gimana?" hanya Ganda Arum, Mbok Karti menatap wajah ayu Ganda Arum seolah menanyakan apa maksud pertanyaan itu. "Maksud aku, Bulek Wening itu cantik, atau baik atau judes kayak Mbak Gadis?" tan