Gadis duduk tenang di sofa ruang tengah, seperti biasa mengunci semua pintu dan jendela setelah Nicholas berangkat bekerja. Wanita itu tengah menyusun sebuah rencana di pikirannya, memperhitungkan segalanya dan memikirkan semuanya masak-masak sebelum bertindak, dan setelah semuanya terasa mantap Gadis mengetik sebuah pesan dan mengirimkannya ke sebuah nomor yang sudah ia hapal di luar kepala. [Dek.] Hanya kata itu tetapi Gadis yakin sang penerima pasti sudah tahu dari siapa pesan itu berasal. [Mbak Gadis?] Benar yang Gadis perkirakan jika Ganda Arum pasti tahu jika dirinya yang mengirimkan pesan untuknya. [Ini rahasia.] Pesan singkat yang Gadis kirimkan agar Ganda Arum tidak mengatakan pada siapa pun kalau dirinya mengirimkan pesan. Agak lama Gadis menunggu, tidak ada balas