"Gadis, Sayang, kamu di mana?" Mendadak perasaan Nicholas menjadi tidak menentu, bagaimana kalau Vira menculik Gadis dan melakukan hal yang lebih buruk lagi padanya, bagaimana kalau Gadis pergi dari rumah untuk berbelanja lalu bertemu orang jahat di luar sana, bagaimana kalau orang-orang suruhan Wengi telah menemukannya dan membawanya kembali ke Jogja lalu terjadi kesalahan fahaman antara mereka dan pada akhirnya Wengi melarang Nicholas menemui Gadis lagi. Berbagai macam pikiran saling berkejaran dalam kepala Nicholas menjadikan perasaannya sangat tidak nyaman, hingga tubuhnya hanya berdiri kaku tidak jauh dari pintu utama rumahnya dengan tangan memegang buket bunga yang terkulai lemah di samping tubuhnya. "Gadis, Sayang. kamu di mana?" gumam Nicholas yang masih belum bisa berpikir j