Chapter 7

1894 Kata

Arka melepaskan lilitan tangan Wina dari tubuhnya dan segera bergeser. "Maaf Win, saya sangat lelah," setelah mengatakan hal itu Arka kembali memejamkan matanya tanpa mempedulikan Wina yang terlihat sangat kecewa. "Kamu kenapa sih, Mas? Akhir-akhir ini selalu menghindariku. Bahkan kamu terlihat jijik kalau berdekatan," ujar Wina dengan nafas tersengal menahan marah. Arka membuka kedua matanya. "Saya lelah Win, bisakah kamu membiarkan saya tidur?" Sahut Arka datar. "Lelah? Padahal kamu nggak kerja 'kan Mas?" Wina menyahuti ucapan Arka dengan suara meninggi. Arka membuang nafas kasar lalu menatap Wina. "Saya memang tidak bekerja karena sedang mencari keberadaan Aya," sahut Arka ketus. Dia segera beranjak dari atas pembaringan dan turun. Melihat Ark

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN