Bab 48. Air mata Ruby

2154 Kata

Malam yang dingin seolah mendukung aktivitas pasangan pengantin baru itu. Tidak membiarkan Ruby bicara, Crystal hanya terus menyentuhnya. Melepaskan pakaian basah pria itu satu per satu hingga semuanya teronggok di lantai. "By ...." Ruby tak berdaya, menggenggam terus erat jemarinya saat Crystal menyentuh untuk memuaskan hasrat yang terbalut dinginnya malam. Pria itu berusaha mengingat apakah pernah berbuat salah pada Crystal hingga hati wanita itu begitu keras. Tak peduli dengan sensasi hangat ketika Crystal menyentuh Ruby yang kurang sehat, dia tetap menagih gelut cinta mereka. "Ruby ...." Iringan napas hangat Crystal terdengar, mendom'inasi gelora mereka. Tak peduli seberapa keras Crystal memancing agar Ruby lebih agresif, nihil. Pria itu bahkan tak mempunyai tenaga untuk menghala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN