Bab 50. Heart Breaker

2354 Kata

Senyum pria bernama Handoko itu mulai terbit, lantas tangannya memegang lembut kepala Morgan. Teringat saat kecil dulu, dia selalu melakukannya. “Kamu udah besar, ya!” Meski ragu, Handoko menuruti saat Morgan hendak bicara lebih serius dengannya. Morgan diajak beliau untuk mampir ke rumah sederhana yang tak jauh dari tikungan tempat kejadian tadi. Morgan menghentikan sepeda motornya, menuruti langkah Handoko untuk masuk dan duduk di antara tatanan ornament rumah sederhana itu. “Masuk, Gan! Seadanya aja. Mau minum apa?” tanya Handoko. “Apa aja, Pak Han.” Saat Handoko pergi ke dapur, Morgan mencuri waktu untuk menatap sekeliling. Langkahnya terhenti pada figura di dinding sudut. Foto ketiga pria yang dia yakini itu adalah Pak Han dan papanya, Alexander. Seorang pria yang berada di antar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN