Marwa cukup lelah hari ini. Ia hempaskan tubuhnya di atas sofa karena tubuhnya terasa penat seluruhnya. Tapi Marwa beruntung, karena semua urusannya bisa ia tuntaskan hanya dalam satu hari saja. Tabungannya sudah cair, begitu juga dengan asuransi yang proses claimnya begitu dimudahkan. Mungkin beginilah cara Tuhan untuk membayar kesakitan yang selama ini Marwa rasakan. Namun, baru saja Marwa berniat memejamkan mata, ia teringat dengan Farhan. Tiga hari sudah ia tidak bertemu dengan pria tampan yang sudah menyelamatkannya itu. Marwa segera meraih ponselnya. Ia cari nomor Farhan di ponselnya lalu segera ia hubungi pria itu. Sayangnya, panggilan suara yang dibuat Marwa tidak terhubung kepada Farhan. Farhan sedang dalam panggilan yang lain, artinya pria itu juga tengah menghubungi seseorang