Tertegun

1032 Kata

Ayuna segera turun dari mobil dan berdiri menatap taman hijau yang terhampar luas di hadapannya. Gio keluar dari mobil dan melangkah memasuki pintu mansion dikuti oleh Ayuna di belakangnya. “Selamat datang tuan Gio.” sambut beberapa pelayan yang berbaris rapi saat pintu terbuka. Ayuna hanya menatap para pelayan itu dengan tatapan takjub. Seperti inikah kehidupan orang kaya? Dilayani oleh banyak pelayan, semua kebutuhannya terpenuhi dan jauh dari kata sengsara. Ayuna jadi berpikir, jika pelayan di rumah bosnya ini begini banyaknya, lantas buat apa dia di suruh untuk tinggal di sini lagi sebagai asisten pribadi? Apakah para pelayan itu tidak cukup membantu kebutuhannya? Dasar aneh. Gio hanya mengangguk sebentar dan melanjutkan langkahnya menuju kamar yang ad di lantai dua. Ayuna menjad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN