Ayuna masih berdiri mematung, dia tidak yakin apakah dirinya sanggup melakukan tugas yang menurutnya sangat berlebihan. Apakah seorang asisten pribadi melakukan hal itu. Mungkin benar, namanya juga pelayan pribadi. Berarti semua keperluan pribadi sang bos harus di penuhi. Ayuna menghela nafas sebelum akhirnya melangkah dengan ragu menghampiri Gio yang berdiri menunggu pergerakannya.
Ayuna mulai mengambil kemeja Gio dari lemari. Dia kesulitan memakaikan kemeja itu karena Gio sangat tinggi sementara tinggi Ayuna hanya sebatas d**a Gio saja.
“Bagaimana kau bisa melaksanakan tugasmu dengan baik. Sini biar aku saja yang pakai sendiri.” Gio mengambil kemeja itu dari tangan Ayuna dan memakainya sendiri. Sedangkan Ayuna hanya mendengus kesal. Sudah tahu tubuhnya tinggi begitu, kenapa harus nyur
