Kediaman Ratih, sahabat Rayya itu sangat menyenangkan. Udaranya yang sejuk berasa di pinggiran kota dengan suasana pepohonan yang memanjakan mata. Rumah wanita beranak satu itu berada di daerah perumahan dengan konsep cluster. Namun, pihak pembangun yang sangat pandai memilih lokasi strategis, membuat cluster tersebut terlihat beruntung dalam segala aspek. Dari lokasi yang tidak jauh dengan jalan raya atau kondisi daerah yang masih sangat asri. Rayya pun betah berlama-lama di sana. Itu terbukti dengan aura bahagia yang terpancar di wajah gadis itu ketika memilih untuk duduk di teras depan rumah. "Apakah kamu yakin untuk menikah dengan Dimas —calon kakak iparmu?" tanya Ratih pada Rayya ketika lelaki yang tengah dibicarakan itu sedang izin ke toilet. Rayya tidak menjawab pertanyaan Rat