Dimas sudah sampai di rumahnya yang mewah dalam keadaan gelap di seluruh ruangan. Kedua orang tuanya mungkin sudah terlelap ketika ia sampai. Setekah tiba di lantai atas, lelaki itu tidak langsung menuju kamarnya, melainkan berjalan menuju ruangan home theater yang berfungsi untuk menonton film-film kesukaannya. Ruangan yang didesain untuk ia datangi ketika sedang malas dan ingin mencari film-film yang seru untuk ditonton, mirip dengan bioskop dalam versi mini. Layar yang cukup besar berbentuk persegi hampir memenuhi dinding di mana layar itu ditempelkan. Dinding kedap suara pastinya terpasang diseluruh ruangan. Mini sound system ditaruh di setiap sudut, guna menghasilkan efek suara seperti di dalam bioskop aslinya. Perbedaannya adalah sofa yang didesain mirip tempat tidur atau biasa di