Pagi Hari

1890 Kata

Rayya terdiam di depan cermin kamar mandi saat bangun pagi. Baju piyama bagian atas yang baru ia buka, menampakkan banyak tanda kemerahan sisa aksi yang suaminya lakukan kemarin sore di villa. Ya, semalam akhirnya mereka memutuskan untuk segera meninggalkan villa. Dimas yang akhirnya menyerah dengan keinginan sang istri, yang memintanya untuk pulang. Sesampainya di rumah, kue yang dipesan sang ibu langsung istrinya masukkan ke dalam kulkas karena wanita itu sudah berada di peraduannya bersama sang ayah di kamar. Lantas, tak lama pasangan suami istri itu pun tertidur. Rayya yang memilih segera berganti pakaian tidur, sama sekali tidak menyadari 'titik noda' yang suaminya lakukan sebelumnya. Kini, saat ia bangun pagi lebih dulu, barulah gadis itu dapat melihat 'bakat seni' yang rupany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN