"Apa yang kamu lakukan?" tanya Dimas sembari melangkah dan mendekat.
Rayya terlihat gugup ketika lamunannya tiba-tiba suaminya pergoki. Meski lelaki itu tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan, tetapi otak kotornya otomatis malu sendiri tatkala di tengah-tengah bayangan atau khayalannya mendadak diputus. Seolah-olah apa yang sedang ia bayangkan itu ada di depan mata dan disaksikan oleh yang bersangkutan.
"E-enggak ngapa-ngapain." Rayya terbata menjawab.
Dimas yang sudah duduk di samping istrinya itu, justru menampakkan wajah tak percaya, yang membuat kegugupan Rayya tak menghilang malah bertambah.
"Terus kenapa kepala kamu dipukul-pukul barusan?"
"Hah! E-eh, itu aku lagi mengingat-ingat artis yang ceritanya lagi ditanyangin di TV, tetapi lupa gitu. Iya lupa!" Mendapat jawaban boho
