Part 15

1384 Kata

Seira tercengang, mematung di depan pintu rumah setelah memeriksa ke sana kemari. Dia tak percaya Elard sudah berangkat kerja tanpa mencoba membujuknya lebih dulu. Biarpun dia yang bangun kesiangan, tapi tetap saja diabaikan rasanya tuh nggak enak. “Yang marah siapa, yang merajuk siapa!” omel Seira sambil hentak-hentak kaki. Perasaan dulu Elard perhatian padanya. Dia marah, dibujuk dulu. Kalau gagal baru ikutan marah. Sekarang apa coba? Minta maaf aja nggak. Mana Seira nggak kesal. Mentang-mentang tak ada Olivia yang melihat mereka berantem, jadinya Elard tak peduli lagi dengan perasaannya? “Ah masa sih?” Seira jadi kalut sendiri. Berpikir yang tidak-tidak. Dia teringat akan perkataan Kirana kalau yang namanya cowok itu gampang bosan. Mudah kehilangan minat kalau istrinya tak usaha me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN