53. SEMANGAT RICKO

1564 Kata
Ternyata Chely mampu mengalahkan. 2 iblis tersebut, dia memang kesatria gadis yang hebat, apalagi mempunyai pedang suci legendaris. Mungkinkah Ricko juga bisa mengalahkan 2 iblis? Seharusnya bisa, tapi belum tentu juga, siapa tahu nasibnya buruk, karena 2 iblis itu tidak bisa diremehkan. *** Ricko terlalu percaya diri saat melawan 2 iblis itu, sedangkan 2 iblis merasa kesal karena serangan mereka gagal mengenai Ricko. "Kenapa kalian cemberut begitu? Apa kalian ingin menyerah? Boleh saja, aku malah suka," ucap Ricko bercanda. "Kau benar-benar kurang ajar!" kesal iblis wanita. "Besar sekali nyalimu, bocah. Kau layak mati di tanganku!" teriak iblis pria langsung melesat untuk menghajar Ricko. "Clenk!" Ricko menahan cakaran dari iblis pria yang sekeras baja, lawan ingin mencakar dengan tangan satunya, Ricko lompat mundur untuk menghindar. Selanjutnya Ricko menebas dengan kekuatan udara, namun berhasil dihindari lawan. "Rasakan ini!" teriak iblis pria, dia menyerang dengan api hitam berbentuk tembakan panjang seperti laser. Serangan lawan muncul beberapa kali, Ricko berusaha menghindar sebisa mungkin. Saat serangan iblis pria berakhir, Ricko mulai kelelahan. "Huh, kalau begini terus. Aku bisa kehabisan tenaga," gumam Ricko. "Aku gak boleh menunda-nunda waktu lebih lama lagi!" lanjutnya dalam hati, dia segera meningkatkan kekuatan energi dalam tubuhnya secara maksimal, sehingga terlihat berkobar, kedua matanya juga bersinar semakin terang. "Sepertinya dia mulai serius!" batin iblis pria, begitu juga iblis wanita yang berpikiran sama. Ricko bergerak cepat agar membingungkan kedua lawan, sesaat kemudian Ricko ada di belakang iblis pria ... "Pedang Petir, Teknik Sambaran Petir!" Mata dan sisi pedang warna kuning bersinar, lalu muncul petir besar dari atas kepala iblis pria. "Glarr!" suara sambaran petir. Namun ternyata iblis pria masih sempat menghindar, meski dia melompat sampai terjatuh di lantai labirin. Ricko menggunakan kesempatan itu untuk menyerang lagi dengan tebasan petir. Karena serangan Ricko cepat dan iblis pria terjatuh, maka serangan Ricko mengenai telak iblis pria. "Aakkhh!" keluh si iblis pria kesakitan hingga terpental sedikit, dia juga tersengat petir. "Sayangku!" teriak si iblis wanita khawatir. Saat Ricko ingin menyerang lagi, tiba-tiba ruangan ini berubah menjadi area pedesaan yang indah, sebenarnya itu adalah desa tempat tinggal Ricko, yaitu desa Green-Lake. Tentu saja itu adalah kekuatan ilusi si iblis wanita, dia menggunakan itu untuk mengecoh Ricko dan menyelamatkan suaminya, alias iblis pria. "Ada apa ini? Kenapa aku bisa sampai di desa?" kaget Ricko merasa tidak percaya. "Gak, ini mustahil kan?" lanjutnya sambil melihat sekeliling, namun memang desanya yang bisa dia lihat. Ricko mencoba berjalan untuk mengecek, kemudian ada seorang gadis memanggilnya. "Ricko!" panggil gadis itu dengan teriak. Mendengar itu, Ricko segera menoleh ke belakang dan mendapati gadis yang sangat dicintainya, meski Ricko tidak berani mengatakan cintanya hingga sekarang. Entah kenapa, mungkin dia malu karena statusnya yang masih orang miskin, sedangkan gadis itu anak orang kaya, apalagi cantik dan baik hati. "Ka-kamu!" kaget Ricko. "Iya, gimana kabar kamu? Apa kamu baik-baik saja?" tanya gadis itu dengan tersenyum manis. Ricko terharu dan merasa tidak percaya gadis itu bertanya kabar tentang dirinya, selama ini Ricko hanya menjadi pengagum rahasia, bahkan sangat jarang bisa berbicara dengan gadis pujaan hatinya itu. "Ba-baik, kabar aku baik kok," jawab Ricko terbata-bata karena malu. Gadis itu mencoba mendekat, akan tetapi Ricko mulai menyadari bahwa ini semua hanyalah bohongan semata, alias tidak nyata. "Gak, ini gak mungkin. Aku gak percaya dia bertanya kabar tentangku, apalagi memberi senyum manis," batin Ricko sambil memejamkan mata dan menggelengkan kepala, dia berusaha untuk sadar, namun saat matanya terbuka, gadis itu masih ada di dekatnya, bahkan sangat dekat. "Kenapa Ricko? Apa kamu malu dengan ku?" tanya gadis itu. Ricko tercengang bahwa gadis itu masih ada di depan matanya, bahkan memberi senyum manis lagi. Sesaat kemudian, gadis itu membelai Ricko di bagian dadanya, sontak wajah Ricko menjadi merah merona dan tentu saja sangat malu, sementara gadis cantik tersebut selalu tersenyum. "A-apa yang ka-kamu lakukan?" tanya Ricko ragu. Hati Ricko tersentuh dan tergoda, dia terlena dengan ilusi iblis wanita, dia jelas tidak mungkin menyerang gadis cantik pujaan hatinya itu. "Jadi kamu ingin tau, kenapa aku mendekati mu? Itu karena ...," jawab gadis itu dan tiba-tiba berubah menjadi iblis wanita, bahkan berhasil melukai Ricko di lengan dan dadanya, iblis wanita itu menyerang dengan cakar keras dan tajamnya. "Aaakkh!" keluh Ricko dan segera menjauh agar tidak terkena serangan iblis wanita lagi. "Sialan! Aku tertipu. Ughh, sakit, perih!" teriak Ricko merasa kesal, dia menahan sakit akibat 2 cakaran iblis wanita. "Hahaha!" Si iblis wanita malah tertawa puas mengetahui itu, sementara iblis pria tersenyum dan lukanya sudah sembuh. "Sungguh keterlaluan, berani-beraninya berubah menjadi gadis pujaan hatiku! Kamu gak akan aku maafkan!" kesal Ricko, namun iblis wanita terus tertawa bahagia. Kekuatan ilusi iblis wanita sangat hebat, meski dia tidak mengenal orang-orang terdekat lawan, ilusi miliknya bisa mencari tahu otomatis, ilusi tersebut berubah sesuai apa yang pernah ada di pikiran lawan, sungguh menarik. Ketika Ricko ngomel-ngomel kesal, tiba-tiba iblis pria ada di belakang Ricko, hal itu membuat Ricko terkejut dan segera menoleh, akan tetapi sudah terlambat, karena si iblis pria langsung memegang kepala Ricko untuk menyerap kekuatan energi milik Ricko. "Gak, mungkin. Kenapa tiba-tiba tubuhku terasa lemas," batin Ricko. Iblis pria tersenyum dan terus menyerap energi milik Ricko, memang terlihat energi dalam tubuh Ricko mengalir ke dalam tubuh iblis pria, itu sungguh buruk bagi Ricko. "Sepertinya kekuatan energi ku disedot oleh iblis ini. Sial, aku gak boleh membiarkannya terus melakukan ini," batin Ricko, dia memusatkan energi ke kaki kanan dan berniat menendang iblis pria. "Kurang ajar kau!" teriak Ricko berusaha menendang iblis pria, namun berhasil dihindari dengan lompat mundur. Meski tendangan Ricko gagal, setidaknya dia terlepas dari serangan iblis pria yang menyerap kekuatan energi tersebut. "Hehehe, makasih anak muda. Aku sehat kembali," ucap iblis pria merasa senang. Ricko menggerutu akan hal itu. "Dasar pencuri, sungguh menjijikan!" teriak Ricko dengan kesal. "Beraninya kau mengatakan itu, mati saja kau!" balas iblis pria dan langsung menyerang Ricko dengan tembakan api hitam mirip laser. Ricko terkena 1 di lengan, tapi segera menghindar agar tidak terkena yang lain, dengan sekuat tenaga yang tersisa, Ricko berlari sebisa mungkin. Iblis pria terus mengincarnya, untung saja Ricko masih bisa menghindar meski susah payah dan sudah terkena 1 serangan. Ricko menahan sakit dari serangan itu dan tidak peduli, saat ini dia harus fokus bertarung agar menang. Setelah serangan iblis pria selesai, Ricko mengerahkan seluruh kekuatan yang tersisa. "Aku gak akan membiarkan kalian menang!" teriak Ricko. Selanjutnya mengeluarkan teknik spesial pedang suci legendaris, mata dan pedang sisi hijau bersinar. "Pedang Udara, Teknik Sabit Udara!" Serangan banyak sabit udara mengarah secara acak untuk menyerang kedua iblis, sekalian untuk mengecoh mereka. Iblis pria dan wanita berusaha menghindar sebaik mungkin, yaitu dengan lompat, berlari di dinding, dan berlari cepat di lantai labirin. Setelah serangan acak berhenti, terdapat kepulan debu karena kekuatan udara dari serangan Ricko tersebut membentur dinding labirin yang tentu saja tanah kering. Ricko segera mengeluarkan teknik spesial yang lain untuk mengakhiri pertarungan ini. "Pedang Udara, Teknik Garuda Terbang!" Seekor burung Garuda terbuat dari udara melesat dan terbang cepat ke salah 1 iblis, dia mengincar iblis pria. Burung Garuda tersebut, berhasil menangkap iblis pria yang kesulitan menghindar, dia sempat menyerang dengan api hitam, tapi burung tersebut berhasil menghindar dengan gesit. Iblis pria tertangkap burung Garuda hingga terkapar di lantai dan diinjak dengan cakar besar, dia tidak bisa bergerak. "Nooo!!" teriak iblis wanita dan berlari ke arah suaminya. "Pedang Petir, Teknik Harimau Kilat!" Ricko segera mengambil kesempatan untuk membuat teknik lain tersebut, iblis wanita terkejut melihat harimau kuning dari petir melesat ke arahnya. "Apa? Nooo!!" teriak iblis wanita merasa takut, dia bahkan tidak sempat menghindar atau berlari, sehingga harimau menerkam nya dengan telak. Iblis wanita juga terkapar dan tidak bisa bergerak, karena harimau kilat menindihnya dengan kuat. "Baiklah, selamat tinggal para iblis!" ucap Ricko bersiap mengakhiri semuanya. "Pedang Udara, Teknik Putaran Beliung!" Putaran angin beliung mengitari iblis pria, tampak burung Garuda juga berputar cepat dan semakin cepat. "Aaagghhrr!" teriak iblis pria tergiling kedahsyatan 2 kekuatan udara yang bergabung, akhirnya iblis pria tewas dan hancur berantakan. "Gak mungkin!" teriak iblis wanita. Ricko ingin segera mengakhiri iblis wanita, agar kesedihannya segera hilang dan ikut menyusul suaminya. "Pedang Petir, Teknik Sambaran Petir!" "Aaagghhrr!" Sambaran petir menyatu dengan harimau petir, sengatan petir semakin mengerikan hingga akhirnya meledak bersamaan dengan tewasnya iblis wanita. Dengan begitu, Ricko berhasil mengalahkan 2 iblis dan tentu saja lolos di tahap keempat ini. "Yess, menang!" ucap Ricko berusaha semangat, akan tetapi dia sangat lemas hingga akhirnya ambruk dan memilih rebahan di lantai ruangan ini, dia ingin istirahat sebentar jika bisa, dia memandang langit-langit labirin dengan tersenyum. Pasti karena sebentar lagi akan mendapatkan hadiah fantastis itu, meski itu hanya pendapatnya saja, karena masih ada peserta lain yang lolos di tahap ini, termasuk murid Kakek Hamzo lainnya, alias Stev dan Chely yang sama-sama memiliki pedang suci legendaris. Di tempat lain, ternyata Mello si pengguna sabit legendaris juga berhasil menang melawan 2 iblis, tapi dia mendapat luka yang parah juga. Mello mendapat luka di punggung, paha, dan dadanya, sungguh buruk, tapi setidaknya dia selamat dan lolos di tahap keempat ini. Sedangkan kesatria lain, mereka tewas di tangan para iblis, tampak 2 iblis pria dan wanita itu tersenyum bahagia, sungguh tragis nasib para peserta itu. Saat ini, hanya tersisa 4 orang kesatria yang bisa maju ke tahap terakhir turnamen ini, yaitu Stev, Chely, Ricko, dan Mello. Siapakah yang berhak mendapatkan hadiah emas senilai 100 juta dan Kristal Magic yang bisa mengabulkan segala permintaan itu? Tentunya akan lebih menarik di tahap turnamen terakhir. Seperti apakah rintangan yang akan mereka hadapi? Mungkin lebih sulit dan berbahaya bagi mereka berempat. TO BE CONTINUED
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN