LABIRIN KEMATIAN

29. KEKUATAN GANDA

Kekuatan pedang suci legendaris milik Stev sungguh luar biasa, dia mampu mengalahkan 10 monster dengan mudah. Selain itu, kekuatan pedang milik Stev mempunyai 2 kekuatan, yaitu es dan api. Mungkinkah pedang suci legendaris yang lain juga memiliki 2 kekuatan? Semua itu bisa diketahui sebentar lagi.

***

Stev Diego Toshiro merasa bangga setelah berhasil menggunakan pedang suci legendaris untuk mengalahkan semua monster itu.

"Wow, pedang legendaris ini sungguh luar biasa. Sepertinya, dengan pedang legendaris ini, aku benar-benar bisa menjadi kesatria hebat. Semuanya, aku akan segera kembali pulang dengan kabar gembira, tunggu aku ya!" ucap Stev semangat, kemudian bergegas melanjutkan perjalanan. Semangatnya dalam menyelamatkan para penduduk desa semakin berkobar, semoga Stev bisa memenangkan turnamen di labirin Doom Hole nanti.

Beralih di tempat Chely Veronia, dia merasa bahagia bisa mencabut pedang itu, dan sesaat kemudian, pedang suci legendaris yang dipegangnya bersinar terang, ternyata dia juga mendapat penglihatan masa lalu, yaitu penglihatan mengenai pengguna pedang suci legendaris miliknya. Dalam penglihatan tersebut, semua mirip seperti penglihatan yang diperoleh Stev, yaitu penglihatan bagaimana cara menggunakan pedang legendaris beserta teknik-teknik spesialnya.

Chely juga mendapat penglihatan selama 3 menit, setelah itu kesadaran nya kembali ke dunia masa sekarang. "Penglihatan itu ... Sungguh menakjubkan!" gumam Chely.

Setelah penglihatan itu, atap gua ternyata sudah terbuka lebar dan membuat tempatnya terang alias kegelapan gua hilang, hal itu membuat Chely terekejut dan bertanya-tanya bagaimana bisa begitu, mungkin akibat kekuatan pedang suci legendaris. Tapi sesaat kemudian ...

Tiba-tiba ada 10 aura gelap muncul di sekitarnya, Chely semakin terkejut melihat itu. Ya, ternyata 10 monster dengan bentuk yang sama seperti yang ada di tempat Stev, muncul dan siap menyerang Chely.

"Monster mengerikan macam apa itu?" Menjijikan! Sepertinya aku harus mengalahkan semuanya!" ucap pelan Chely dan bersiap melawan para monster.

Kemudian, 3 monster langsung menyerang dengan teknik, yaitu semburan lumpur beracun lewat mulutnya. Melihat itu, Chely melompat dan berhasil menghindari semburan lumpur beracun, terlihat lantai gua yang terkena teknik musuh berasap.

"Apa? Kekuatan yang mengerikan!" ucapnya sambil melirik sebentar bekas serangan musuh. Selanjutnya Chely melesat dan menebas 2 monster hingga terpotong menjadi 2 bagian, yaitu atas dan bawah hingga bersinar putih dan lenyap. Chely tersenyum melihat kekuatan pedangnya berhasil.

Sesaat kemudian, ada 2 monster menyerang dari belakang, Chely segera berbalik badan dan maju sedikit untuk menebas 2 monster satu per satu di bagian depan hingga terbelah miring, kedua monster pun tiba-tiba menghitam dan remuk.

Setelah itu, 3 monster mencoba mencakar Chely, akan tetapi dia mampu menghindari serangan 3 monster dengan gesit dan mudah. Chely tersenyum, lalu melesat agak menjauh, dan langsung mengeluarkan kekuatan untuk menebas 3 monster dari jarak itu, mata Chely sebelah kiri juga bersinar hitam sehingga pedang bagian warna hitam juga bersinar, kemudian mengeluarkan bayangan gelap hingga menelan ketiga monster tak tersisa, para monster itu lenyap termakan oleh kegelapan dari kekuatan pedang legendaris.

Ada 3 monster yang tersisa, semuanya menyerang dengan teknik lumpur beracun lagi, Chely menghindar ke samping dengan cepat, sehingga serangan musuh mengenai dinding gua hingga tampak meleleh. Selanjutnya Chely ingin segera mengakhiri 3 monster yang tersisa, lalu mata sebelah kanan bersinar terang warna putih begitu juga pedang sisi warna putih yang bersinar, energi miliknya juga tampak berkobar. Teknik spesial pun segera dikeluarkan ...

"Pedang Cahaya, Teknik Laser Cahaya!"

Sebuah laser besar langsung keluar memanjang dan menyerang 3 monster dari arah kanan hingga kiri, hal itu membuat semua monster langsung lenyap seketika menjadi partikel.

Akhirnya 10 monster berhasil dikalahkan dengan sempurna, Chely tersenyum bahagia karena itu. Ternyata pedang legendaris milik Chely juga memiliki 2 kekuatan, yaitu cahaya dan kegelapan, sungguh luar biasa, kekuatan yang bertolak belakang bekerja sama di satu pedang legendaris. Kekuatan pedangnya juga berhubungan dengan kedua matanya yang berbeda warna.

"Wah, pedang legendaris ini sungguh spesial. Makasih ya telah memilihku!" ucapnya merasa senang. "Baiklah, dengan kekuatan pedang ini, aku yakin bisa memenangkan turnamen itu. Tunggu aku semuanya! Aku akan mengubah desa kita menjadi aman dan damai," lanjutnya, kemudian bergegas melakukan perjalanan menuju tempat turnamen, alias di labirin Doom Hole.

Chely juga berpotensi memenangkan turnamen itu, lantas bagaimana nanti akhirnya? Siapakah yang akan mendapatkan hadiah menakjubkan itu? Semua akan diketahui setelah turnamen selesai.

Kini memperlihatkan Ricko Hasagi, si pria yang mempunyai sifat kocak dan selalu ceria, dia juga sangat bahagia berhasil mencabut pedang suci legendaris. Setelah itu, Ricko mencium pedang yang baru saja dia miliki, akan tetapi tiba-tiba bersinar dan kesadaran Ricko juga dibawa ke masa lalu, alias mendapat penglihatan masa lalu yang mirip seperti Stev dan Chely, tentu saja diperlihatkan pengguna pedang suci legendaris miliknya yang dahulu, termasuk cara-cara penggunaan pedang dan semua teknik spesial yang bisa dikeluarkan oleh pedang legendaris miliknya.

Sama seperti Stev dan Chely, Ricko mendapat penglihatan masa lalu selama 3 menit, setelah itu kesadarannya kembali ke saat ini. Saat itu juga, kabut di sekitar bukit ini menghilang entah ke mana, mungkin pergi menjauh karena reaksi pedang suci legendaris.

"Wow, sekarang tempat ini jadi bersih dan cerah!" ucap Ricko merasa lega.

Tidak lama kemudian, 10 aura kegelapan yang berubah menjadi monster muncul, tentu saja monster dengan bentuk yang sama seperti di tempat Stev dan Chely.

"Hoaaa! Monster macam apa mereka? Kenapa terlalu cantik! Ehh, kok cantik? Mengerikan!" ucap Ricko karena terkejut. "Apa mereka berniat menjadikan aku raja mulai hari ini? Tapi, dari mana mereka tahu impianku?" lanjutnya menduga-duga sesuatu yang konyol.

Mendengar itu, 3 monster maju menyerang dan berusaha menyerang Ricko dengan cakar mereka. Melihat itu, Ricko terkejut.

"Heii? Aku ini raja kalian, kenapa ingin membunuhku, dasar bodoh!" teriaknya sambil berusaha menghindar. "Oh, gak jadi. Aku gak mau menjadi raja para makhluk mengerikan seperti kalian! Matilah saja kalian semua!"

Ricko segera menebas 3 monster dari belakang hingga terpotong, uniknya sekali tebas, monster itu terpotong menjadi banyak bagian dan terhempas. Ternyata ada udara yang membuat kondisi monster seperti itu, sungguh menarik.

Ada lagi 3 monster menyerang dari belakang Ricko, dia tahu lalu segera berbalik badan dan lompat mundur untuk menjauh, tapi tidak lama kemudian melesat maju dan menebas ketiga monster satu per satu, kali ini monster terpotong serta terkena sengatan petir kuning hingga gosong dan hancur, kekuatan yang sangat menarik.

Masih ada 4 monster yang tersisa, 2 monster menyerang dengan teknik lumpur beracun, Ricko terkejut melihat itu, tapi berhasil menghindar meski terjatuh, sepertinya terlalu terkejut. "Apa-apaan mereka, ludahnya sangat menjijikkan dan beracun. Jangan-jangan kalian para penjilat ludah ya? Sungguh menjijikan!" umpat Ricko merasa kesal setelah melihat bekas serangan musuh tampak beruap.

"Rasakan ini!" Ricko segera berdiri dan mengeluarkan teknik spesialnya, tampak mata kanan bersinar hijau dan pedang sisi warna hijau juga bersinar, berkobar juga energi dalam tubuhnya.

"Pedang Udara, Teknik Sabit Udara!"

Kemudian sabit-sabit dari udara keluar dari pedang legendaris dan langsung melesat cepat memotong 2 monster di depannya, yaitu monster yang barusan menyerang dengan lumpur beracun. Kekuatan sabit udara mencabik, memotong, dan mengiris kedua monster hingga menjadi potongan kecil-kecil.

Setelah itu, Ricko ingin menyelesaikan 2 monster yang tersisa, dia melompat ke atas dan langsung mengeluarkan teknik spesial lain, kali ini mata sebelah kiri bersinar kuning dan pedang sisi kuning juga bersinar.

"Pedang Petir, Teknik Aliran Petir!"

Sebanyak 5 aliran petir kuning keluar dari pedang legendaris milik Ricko, semua itu mengalir cepat dan menyengat 2 monster yang tersisa, semua monster teriak kesakitan, akhirnya gosong dan tampak meledak.

Dengan serangan yang terakhir ini, Ricko juga lolos dari ujian percobaan kekuatan pedang legendaris ini. Dia tersenyum bahagia.

"Wow, sungguh kekuatan pedang yang luar biasa! Baru kali ini aku merasakannya. Sepertinya impianku menjadi raja terkaya akan terwujud dengan adanya pedang legendaris ini. Hahaha!" ucap Ricko diakhiri dengan tertawa puas, sungguh terlalu, dia melupakan bahwa ada pengguna pedang legendaris lainnya.

Akhirnya semua bisa lolos dari ujian kekuatan pedang suci legendaris, bahkan terlihat sangat mudah, hal itu menandakan bahwa Stev, Ricko, dan Chely layak mendapatkan pedang legendaris masing-masing. Mereka bertiga ternyata memang orang yang terpilih dan cocok menggunakan pedang tersebut. Selain itu, semua mata mereka memang ada hubungannya dengan pedang legendaris, mungkin mereka merupakan reinkarnasi dari kesatria pengguna pedang legendaris terdahulu, kemungkinan besar memang seperti itu.

Ketiga pedang suci legendaris ternyata memang memiliki kekuatan ganda masing-masing seperti yang baru saja diketahui, sungguh pedang spesial dan luar biasa.