Lian teringat bahwa minggu ini merupakan hari penting untuk sahabatnya--Kavin--yang akan bertambah usia. Tetapi sayangnya hingga detik ini Lian belum kunjung mendapatkan sinyal-sinyal keinginan Kavin di hari spesialnya itu. Biasanya Lian selalu tahu apa yang Kavin inginkan, tapi kali ini pria itu bersikap biasa saja. Seperti lupa bila momen satu kali dalam setahunnya akan datang dalam waktu dekat. Saat Lian berkendara menuju kantor, ia tiba-tiba ingin meminum kopi ala kafe. Maka saat mengetahui ada kafe terdekat di jalan yang ditelusurinya, Lian memutuskan untuk singgah ke kafe tersebut. Memesan segelas kopi, take away, agar bisa ia minum di mobil saat melanjutkan kembali perjalanannya menuju kantor. Namun semua itu tidak berjalan semestinya saat Lian mendengar seseorang memanggil nama