Restu Tak Terduga

2196 Kata

Wiryawan terdiam kala sebuah nama yang telah lama tak terdengar, tercetus begitu saja dari bibir putri kesayangannya. Untung saja Wiryawan tidak sedang makan. Alhasil tidak ada drama tersedak. Tetapi, Wiryawan meletakkan pisau dan garpunya di piring cukup keras. Hingga menimbulkan suara dentingan di sana. Isna yang semula menunduk, kemudian mengangkat kepalanya guna melihat bagaimana ekspresi sang suami kala nama tersebut terpanggil. Bukannya Isna tak tahu mengenai perasaan suaminya terhadap sang sahabat. Dahulu, sempat terdengar isu bahwa Baskara sebenarnya tidak tulus bersahabat dengannya. Ada maksud terselubung di sana. Ini mengenai bisnis yang keduanya jalani. Pada bidang yang sama pula. Tidak menutup kemungkinan salah satu dari mereka ada yang berkhianat. Sehingga sejak saat itu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN