Gita mengimbangi langkah Mirza untuk berjalan masuk ke dalam ballroom hotel. Dalam keadaan suasana hati yang buruk, Gita tetap melakukan sandiwara yang telah Mirza pinta kepadanya. Bersandiwara seolah mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Banyak tamu undangan yang berhadir. Pesta pertunangan dari anak seorang konglomerat ternama, tentu saja akan digelar dengan begitu meriah. Bahkan acara ini juga dihadiri oleh beberapa awak media terkenal di Indonesia. Di antara seluruh tamu undangan, Mirza dan Gita harus bertemu dan berpapasan dengan Bintang—saudara tiri Mirza—yang begitu membenci Mirza. Bintang menghampiri Mirza dengan ekspresi tidak suka. Dan sirat mata yang selalu menyala bagai kobaran api yang telah membakar dendamnya agar semakin membara. Usia Mirza dengan Bintang