CHAPTER 21

1183 Kata

Kedua mata Gita membulat sempurna ketika dirinya mendapati Mirza yang tengah duduk sembari melakukan panggilan video bersama dengan Leon. Perempuan itu menggelengkan kepala. Helaan napas kasar keluar dari mulutnya. Gita memilih membuka langkah dengan cepat saat itu juga. Menghampiri Mirza yang nampak memaksakan diri untuk melakukan panggilan itu. “Tuan,” panggil Gita, berdiri tepat di samping Mirza yang duduk di ujung sofa. Mirza tidak menjawab, membuat Gita harus membuka kembali suaranya. “Tuan,” panggil Gita lagi. Memutar kedua bola matanya dengan malas, Mirza bertanya kepada Leon. “Kenapa berhenti? Lanjutkan penjelasan kamu tadi,” ujarnya. Namun di seberang sana Leon merasa tidak nyaman ketika melihat Gita yang berdiri di samping Mirza dengan raut wajah tidak bersahabat. Karena it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN