Gita telah mendapatkan pemeriksaan pasca operasi perbaikan patah tulangnya dinyatakan berhasil oleh Dokter. Keadaan perempuan itu cukup bagus. Ingatannya pun tidak ada yang bermasalah. Namun Gita masih harus mendapat perawatan di bawah pengawasan Dokter. Semenjak Gita berhasil membuka kedua matanya. Perempuan itu sama sekali tidak berbicara. Selain karena ia merasa sangat lemah juga karena kepalanya terasa sangat pusing. Gita bahkan merasa seperti berputar-putar. Setelah mendengar penjelasan Dokter tentang kondisi putrinya, Pak Aron memilih untuk pulang. Ia harus membawa jenazah Helen ke kediaman mereka sesegera mungkin. Sebelum itu, terlebih dahulu ia mengajak Mirza untuk berbicara empat mata di luar ruangan. Berdiri di depan ruang rawat inap Gita. Pak Aron mulai membuka suaranya. “Un