Rasa sesak merasuki Rongga d**a Mas Rangga, bercampur dengan kesedihan dan penolakan berharap wanita korban kecelakaan itu bukan aku.
Mas Rangga lalu berlari mendekat ingin melihat wajah dari jasad wanita itu untuk memastikannya, tapi Mas Rangga di halangi oleh polisi yang sedang menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan.
Mas Rangga teringat kata ayah, kalau aku pergi Naik ojek dan pengakuan saksi mata yang mengatakan kalau korban sedang naik ojek lalu tertabrak mobil truk terus terngiang di telinga Mas Rangga di tambah lagi Baju yang di pakai korban sangat mirip dengan bajuku membuat pikiran Mas Rangga meyakini kalau itu adalah aku.
“Nisa...Nisa...Nisa!”
Mas Rangga berteriak histeris memanggil namaku, ia tidak memperdulikan semua orang yang melihatnya. Mas Rangga berusaha memberontak
