bc

Anam Cara

book_age12+
1
IKUTI
1K
BACA
HE
kickass heroine
sweet
bxg
kicking
brilliant
campus
highschool
like
intro-logo
Uraian

Bagi Rayna, Egi hanyalah teman sesama K-popersnya saja. Namun, semenjak pemuda itu melihatnya menangis keberadaan Egi jadi berbeda. Cowok itu mengetahui rahasia terbesarnya yang bahkan hanya diketahui Vina sang sahabat. Bersama Egi, Rayna diajak kembali membangun mimpinya yang sudah ia tinggalkan. Menjadi seorang penulis terkenal.

Egi bukan hanya berhasil membangun kembali mimpi tersebut, tapi juga menempatkan dirinya sebagai pendukung nomor 1 Rayna. Mereka tak sadar, hari-hari yang mereka lewatkan bersama membuat perasaan suka itu muncul. Perasaan yang mereka pikir tak apa untuk diabaikan, hingga waktu menyadarkan mereka kalau rasa tak bisa hanya dipendam.

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog
Orang-orang hanya bisa mencela, tanpa tau kebenaran. *** "Eh udah liat mading tadi?" "Iya udah, hebat ya bisa diterbit gitu." "Si Rayna gak tau malu ya, muak gue liat mukanya." "Iya ih, tukang jiplak untung penerbit tau mana yang karya asli." Rayna semakin meringkuk di dalam kamar mandi. Seragam putih birunya sudah berantakan, akibat dari tindak pembullyan yang baru saja dia dapatkan. Niatnya untuk keluar dari bilik kamar mandi, urung saat mendengar ucapan itu. Dia tidak berani keluar, takut bahwa dia akan dilemparkan lagi pasir ataupun dedaunan kering. Suara tawa para gadis itu sudah lenyap, sepertinya mereka sudah pergi. Namun Rayna masih tak berani keluar. Tak berani menghadapi sekolah yang sudah menjadi neraka baginya sekarang. Suara ketukan pintu sukses membuat Rayna berjengit di dalam bilik. Spontan menarik kedua kakinya ke atas kloset, menyembunyikan fakta bahwa dia ada di dalam sana. "Ray, ini gue Vina." Hening sejenak, hanya ada suara helaan napas. "Pintunya udah gue kunci, cuman ada kita." Rayna membuka pintu dengan gemetaran, kini jadi terduduk lemas di atas toilet duduk. Vina mengigit bibirnya berusaha untuk tidak menangis melihat kondisi sang sahabat. Ia berjalan masuk, memeluk erat tubuh Rayna yang langsung mencengkram seragamnya erat. Tak butuh waktu lama hingga tangis Rayna pecah. "Gue gak bakal nulis lagi Vin. Gue kalah."

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook