Tuan Malik Mengetahuinya

1314 Kata

“Kamu di mana, Yan?” Panggilan telepon yang tak lain dari Rama, akhirnya Rayyan angkat juga karena dalam beberapa menit terakhir, Rama sudah meneleponnya sebanyak 15 kali. Penting tidak penting, pria itu memang suka mengganggunya dengan ulah seperti ini sehingga mengangkat panggilan Rama adalah tindakan yang harus dia lakukan agar pria itu berhenti. “Ngapain sih Ram tanya-tanya terus? Sampek aku bosan dengar celotehan kamu selama 24 jam penuh.” “Jangan fitnah! Fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan, Yan. Kamu kira aku knalpot apa?” balas Rama di seberang sana. Sama sekali tidak menganggap bahwa Rayyan tetaplah atasannya sekalipun hubungan mereka teramat dekat dan sebenarnya, Rayyan lah yang meminta Rama untuk memperlakukan persahabatan mereka sebagai mana mestinya. “aku telepon kamu da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN