Dirga dan Mas barunya.

2015 Kata

“Bukankah saya sudah mengatakan untuk tidak mengungkitnya? Kenapa Tuan masih memaksa?” Zira membalas tetapan Rayyan kilas kemudian mengalihkan tatapannya ke sembarang arah. Terkejut luar biasa karena Rayyan tiba-tiba mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal, serta hilang keberaniannya menghadapi Rayyan yang tiba-tiba bersikap tak biasa. Apa Rayyan berniat mempertahankan pernikahan sandiwara ini yang berarti menjadikanku sebagai istri sampingan setelah menikahi Indah? Menjadikanku sebagai kantung bayi juga yang bisa kapan saja mereka gunakan sesuka hati tanpa harus membayar? Kejam. Hazira merasakan perih yang menyayat sampai bola matanya terasa panas. Ingin marah, tapi apa haknya? Ingin melontarkan kata-kata kecewa, tapi keberadaannya di sini memang untuk patuh tanpa pemberontakan . “Sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN