Menantu Rasa Babu

1188 Kata

Semua perkataan Rangga masih terlalu segar dalam kepala Ayra untuk terus Ayra ingat. Bahkan semua kalimatnya itu tersusun rapi dalam kepalanya, mengambang di sana untuk terus membuat Ayra memikirkannya. Ayra benar-benar mengingat semua kalimat Rangga tanpa kurang dan tanpa lebih, benar-benar persis seperti yang Rangga katakan, sebab apa yang laki-laki itu lontarkan terhadap Ayra terlalu melekat, juga terlalu menggema dalam relung hatinya yang menerima semua kalimat itu di kesunyian tengah malam. Ayra baru bisa mengabaikan kalimat Rangga itu setelah ia tertidur. Namun, ketika pagi-pagi ia terbangun, kalimat Rangga semalam kembali menghampiri kepalanya, membuat Ayra memikirkannya lagi sebelum ia beranjak dari kasurnya. Ayra termenung di atas kasurnya, memikirkan kalimat Rangga juga m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN