Jika dihitung, mungkin belum lama pernikahan antara Ayra dan Rangga terjadi. Namun, seharusnya pernikahan dijalani selayaknya hubungan rumah tangga pada umumnya. Sebenarnya Ayra sadar diri akan posisinya yang sebagai istri Rangga hanya karena kontrak dan semacamnya. Namun, ada harap yang coba Ayra hadirkan supaya dirinya bisa diterima oleh Rangga dalam kehidupan laki-laki itu. Minimal menganggap dirinya ada, sebab cara Rangga memperlakukan Ayra sungguh seperti keduanya orang asing. Ayra berkali-kali terluka ketika disadarkan oleh hal itu. Posisinya yang tidak lebih dari seorang manusia berpangkat tinggi membuat Ayra hanya bisa diam tanpa membela diri atau berani memosisikan diri supaya layak berada di rumah tersebut. Sehingga Ayra selalu pasrah saja akan dianggap seperti apa dirinya di s