35. Surat terbuka untuk Hana

1957 Kata

Hari ini aku merasa sangat bahagia, walaupun sekarang aku masih berada di rumah sakit. Betapa tidak, suami yang selama ini kuanggap tidak mencintaiku, ternyata begitu sayang dan perhatian luar biasa kepadaku, ya, meskipun aku tahu dia hanya sedang mencoba menumbuhkan cinta di hatinya untukku. Namun, aku bahagia, karena dengan begitu, paling tidak dia bisa lebih menghargaiku sebagai seorang istri yang akan melahirkan anaknya. Keesokan harinya, Dokter sudah mengizinkanku untuk pulang dan James menjemputku. “Kamu mau makan apa, Nes?” tanyanya ketika kami sedang berada di jalan. “Em … aku pengen makan pecel lele boleh apa enggak, James?” tanyaku balik. “Iya, boleh,” jawabnya lembut. “Kita cari makan di foodcourt deket rumah kamu, ya. Di sana ‘kan ada yang jual pecel lele,” lanjutnya sambi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN