Arslan mengubah posisinya menjadi menyamping, tetapi keterusan hingga ia terjatuh dari sofa dan hidungnya langsung bertabrakan dengan ubin yang dingin. Pria itu mengubah posisi menjadi duduk dengan punggung bersandar di sofa, lalu berteriak kasar sembari mengusap beberapa kali hidungnya yang memerah. Tidak ada yang menanggapi, Arslan memperbaiki posisi. Matanya setengah terbuka saat memerhatikan sekitar. Terlihat aneh, karena bukan tempat biasa ia membuka mata pertama kali. Jejeran sofa, serta meja yang dijauhkan. Ia langsung menyimpulkan bahwa posisinya sekarang berada di ruang tamu. Tusukan udara dingin mengalihkan fokus pria itu. Ia dalam keadaan topless dengan masih mengenakan celana bahan semalam. Dipenuhi rasa malas, pria itu langsung berdiri seraya mengacak rambut tanpa sedikitpu