Sivia terkekeh pelan saat melihat Jason menggerutu kesal sembari meninggalkan meja. “Serius pesen itu semua?” Tanya Fahrul menatap Sivia penuh kejutan. Sivia mengangguk antusias, “serius kak.” Seru Sivia membuat Kelvin, Ariq dan Fahrul menggelengkan kepalanya takjub. “Gak papa kan Kak?” Tanya Sivia menatap Kelvin, “aku kan di sini jarang jajan ya kan?” Tanyanya kembali. “Iya.” Angguk Kelvin, “sekalinya jajan, beuh ATM kakak juga langsung abis.” Kekeh Kelvin. “Serius Vin?” Tanya Fahrul. “Serius lah.” Sahut Ariq menimpali Fahrul, “dibanding abangnya, si Kelvin paling sering jajanin Sivia tiap bulan.” Kekeh Ariq. “Gak papa kan ya kak? Kalo abis kan tinggal minta sama mama Kakak lagi.” Cengir Sivia. “Gak papa lah, itukan kemauan kakak buat jajanin kamu.” Ucap Ke