Dengan langkah santai Sivia menuruni anak tangga satu persatu, “whuuu, diterima juga kotak bekalnya.” Seru Sivia senang.
‘BRUK’
Sivia tersentak kaget saat ada yang berlari menubruk bahunya begitu saja, “eh? Lo gak papa?” Tanya Sivia bertanya kepada orang yang terjatuh karena telah menubruknya.
“Gak papa.” Sahut orang itu kemudia berbisik kepada Sivia.
Setelah membisikkan sesuatu kepada Sivia, orang itu pun langsung meninggalkannya.
Sivia mendengus kesal, “Jauhin Reyno – jauhin Reyno, emang lo siapanya.” Gerutu Sivia menatap orang yang telah menabraknya itu, “hancurin mood orang aja deh.” Lanjut Sivia melangkahkan kakinya menuju kelas dengan wajah yang sangat kesal.
Sivia sampai di depan kelasnya, dia membuka pintunya dengan kasar membuat teman – temannya tersentak kaget.
“Hampir aja
