Rubby POV Aku membuka pintu, ketika mendengar suara ketukan dari luar. Menghadirkan laki-laki tampan dengan memakai kemeja ber-warna putih, digulung sampai siku. Dia tersenyum menatapku puas. "Hay, sudah siap?" Aku mengangguk pelan, "iya." memutar diri membelakangi Reynan, lalu mengunci pintu. "Apa kamu enggak sibuk?" Berjalan mendahuluinya ke arah mobil yang terparkir, dengan Reynan yang mengikutiku dari belakang. Wangi parfum yang ia kenakan dapat tercium dengan kuat oleh hidungku. Membuatku menghela napas dalam, karena jantungku berdegup kencang hanya karena menghirupnya saja. Otak nakalku kembali pada kenangan di mana aku dan dia menghabiskan malam bersama ketika itu. My first night! Meski itu terjadi dengan sebuah paksaan. Tapi tetap saja, aku tidak akan bisa melupakannya begi