bc

The crazy handsome

book_age18+
38.2K
IKUTI
466.4K
BACA
billionaire
dark
possessive
contract marriage
love after marriage
arranged marriage
arrogant
CEO
drama
sweet
like
intro-logo
Uraian

For 21+

Reynan butuh seseorang untuk menutupi statusnya yang sudah lama lajang. Dan Rubby butuh pelampiasan untuk melupakan mantannya. Akhirnya mereka pun menikah. Reynan selalu memanjakan Rubby, membuat gadis itu yakin kalau Reynan mencintainya. Namun apa yang terjadi, karena kala ia mulai memiliki hati. Reynan terlihat biasa - biasa aja. Sehingga Rubby memutuskan untuk bertanya.

"Apa kau mencintaiku?" __Rubby__

"Tidak, karena kita hanya menikah kontrak!" __Reynan__

Karena itulah, Rubby mulai kembali menata hati, meski ia akhirnya tahu bahwa ia sedang berbadan dua, anaknya Reynan.

Apakah Rubby akan mengatakan kehamilannya itu pada Reynan? Ataukah ia memilih mengakhiri dan membawa janinnya pergi jauh dari Reynan?

#InnovelPick

chap-preview
Pratinjau gratis
He is Crazy
Ketika aku pernah dicintai, di terbangkan. Lalu di jatuhkan tanpa belas kasih. "Kita putus!" Kalimat laknat itu aku dengar setelah lama hubungan ini terjalin. Dan sialnya Edgar memutuskanku diusiaku yang menjelang 25 tahun. Ok, mungkin bagi kalian ini tidak apa-apa. Mengingat umur 25 masihlah muda. Tapi bagiku, ini adalah sebuah penghinaan. Untuk mengejarku, dulu Edgar bahkan pernah menolak semua perempuan di sekolahku. Ah, Edgar ini adalah the most wanted guy tentunya. Pasti lah pesona laki-laki itu yang membuat para gadis sampai mati ingin mengejarnya. Dan akulah adalah seorang gadis beruntung karena telah menjadi miliknya. Namun entah apa yang terjadi. Hari itu dia tiba tiba mengambil keputusan yang menyakitkan ini. "Apa salahku?" Sebagai perempuan yang pernah merasa dicinta dengan begitu indahnya. Sebagai perempuan yang selalu dianggap menarik bak Ratu. Dan sebagai perempuan yang selalu diutamakan di dalam segala hal olehnya. Apalagi selama menjalani hubungan dengan Edgar, dia sama sekali tidak pernah mengatakan apa pun yang berkaitan dengan kalimat laknat itu. Aku merasa perlu untuk meminta penjelasan tentunya. Karena aku merasa kalau aku tidaklah punya salah di sini. Selama menjadi kekasihnya aku merasa kalau aku sudah melakukan hal yang terbaik untuk hubungan kami. Edgar menatapku lembut, tetap dengan tatapan indah yang sangat aku sukai. Tatapan yang selalu saja berhasil membuat debaran di dadaku bergejolak dan memabukan. Bagaimana tidak, Edgar adalah lelaki menawan dan amat tampan di mataku. Tapi kali ini tatapan itu sungguh terasa menyakitkan. "Maaf aku, aku telah nyia-nyiain waktu kamu!" Aku terdiam, Edgar bukan hanya menyia-nyiakan aku. Tapi ia juga telah membunuh mimpi kami. Atau... mungkin ini hanya mimpiku saja. Dan Edgar tidak pernah memikirkannya. Edgar tentu saja sudah mempunyai mimpi lain dengan gadis lain. Karena mungkin aku bukan lagi menjadi perempuan yang diimpikannya. Kenapa aku bodoh sekali. Menarik napas dalam adalah yang aku lakukan. Aku tidak ingin menangis di depannya. Meski jujur, air mataku mulai terasa menggenang. "Aku perlu penjelasan Edgar?" Dia meraih tanganku, "Aku pikir kita enggak cocok. Dan... maaf, karena pernikahan itu bukan untuk kamu!" Tes... Airmataku luruh. "Saya tanya kamu!" Ah, padahal sudah terjadi lama sekali. Tapi aku masih belum bisa melupakannya. Dan orang yang ada di depanku saat ini adalah Pak Reynan Adytia, atasan baruku. Perlu kalian tahu, kalau aku pindah kerja semenjak Edgar memutuskanku kala itu. Aku tidak apa-apa kalau kalian mengatakan aku ini pengecut. Baik, kita kembali pada laki-laki bossy ini. Untuk sedikit tahu tentang dirinya. Mari saya perkenalkan dia. Dia adalah CEO Wijaya Corp. Dan aku baru bekerja di sini selama sebulan saja. Pak Reynan ini memiliki wajah yang sangat tampan. Boleh aku jelaskan, dia itu hidungnya mancung proposional, dan menurutku sangat manis, lalu kedua rahang tegas dengan bulu tipis menghiasi. Aku pernah melihat dia dengan seorang wanita. Dan wanita itu sedang mengusap rahang Pak Reynan dengan kecupan lembut di bibirnya. Ehem... aku juga tertarik pada bibirnya, entah kenapa warnanya merah dan sepertinya lebih manis dari pada hidungnya. Ok, abaikan. Selain semua keindahan yang aku sebutkan tadi. Yang paling membuatku gugup adalah, dia memiliki kedua bola mata berwarna gelap legam yang berbeda dari yang lainnya. Tidak heran, kalau Pak Reynan ini disebut sebagai play boy dengan tingkat pesona yang luar biasa. Ah, satu lagi. Dia baru berumur 30 tahun. Fix dia keren. Tapi aku belum tertarik. Tidak tahu kalau nanti. "Apa diotak kamu itu cuma ada potokopian saja Rubi?" Dia mendorong pelan keningku dengan gemas. Aku yakin, aku pasti sudah membuat kesalahan lagi. Pak Reynan meletakan beberapa kertas HVS di atas meja. Itu kerjaan ku, dan sepertinya kurang bagus. Kalian tahulah, dia itu mister perfect. Semuanya harus jelas, semuanya harus benar. Dan menurutnya di kantor ini semuanya orang bodoh, hanya dia saja yang berotak pintar. Memang sangat menyebalkan. "Eh, maaf Pak. Laporannya salah lagi ya?" Aku hanya bisa meringis, dan Pak Reynan hanya melirikku dengan menyipit. Membuatku merasa kalau sebentar lagi akan menerima hukuman mati. Kalian harus tahu, kalau tatapan Pak Reynan itu bisa melumpuhkan otak siapa pun. Dia pandai mengintimidasi lawannya, hanya dengan tatapan saja. Menyesal rasanya aku kerja di sini. *** Malam harinya aku lembur, Pak Reynan tidak mengijinkan aku pulang. Itu karena pekerjaanku yang katanya kurang bagus itu. Aku dari tadi disuruh bolak-balik dari mesin photo kopi ke ruangannya. Dia bilang, kurang jelas. Tintanya enggak bagus lah, atau ada yang ketinggalan lah. Dan bla bla lainnya. Bilang saja kalau dia mau mengerjaiku. "Ini Pak." Semoga ini yang terakhir. Kakiku sudah sangat pegal, dan sepertinya aku butuh istirahat. Pak Reynan menatapku lamat-lamat sebelum mengambil kertas HVS itu. Membuatku gugup dan salah tingkah. Kalian bisa membayangkan bagaimana rasanya ditatap oleh laki-laki tampan dengan tatapan yang err... bisa membuat kalian mati berdiri kapan saja. Sedikit mengutik rahasianya. Kalau Pak Reynan ini katanya belum bisa melupakan mantannya. Dan yang paling menyedihkan, mantannya itu telah menjadi adik iparnya. Kalian bisa membayangkan bagaimana remuknya hati kalian. Ketika melihat sang mantan, malah menikah dengan Adik kalian. Pastinya remuk ya? Aku enggak mau bayangin, cukup kalian saja. Ah, ya. Namaku Ruby, lebih tepatnya Ruby Kinanti. Kata Mamah, aku cantik, makanya dinamakan Ruby. Karena Ruby adalah batu mulia yang berkilau, persis seperti diriku. Ok, ini bukan kata aku. Tapi kata mamahku ya... Baik, kita kembali pada manusia aneh tapi tampan ini. Dan dia masih menatapku, seperti sedang menimang-nimang seusatu. Dan aku harap, sesuatu itu bukanlah hal yang akan memberatkanku. Semoga. "A-ada apa Pak?" aku bertanya, karena terlalu lama ia menatapku. Dan aku bingung. Pak Reynan menarik napas dalam. "Kamu sudah punya pacar?" Aku mengerjap, pertanyaan macam apa ini? "Sudah Pak, tapi sudah putus!" "Kenapa?" Aku sendiri tidak tahu jawabannya apa. Tapi yaa... mungkin Edgar tersihir oleh gadis lain yang lebih cantik dan lebih muda dari aku. Duh, ko nyesek ya? "Saya enggak tau Pak." "Kamu yang mutusin?" Aku menggeleng, "Bukan, tapi dia." Dan Pak Reynan mengangguk pelan, ia kemudian kembali terdiam. Tapi tatapannya kembali menelitiku. Sialan! Apa yang ada diotaknya? Jangan sampai ia berpikir kotor tentangku. Awas saja! Aku akan memukul wajah tampannya. Pak Reynan kembali menarik napas dalam. "Kamu mau gak nikah sama saya?" "A-apa Pak?" Dia mengeluarkan sebuah map. "Menikahlah dengan saya!" Dia membuka map, dan menyodorkannya padaku. "Kita menikah kontrak!" What the hell....

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

The Unwanted Bride

read
112.3K
bc

The Ensnared by Love

read
105.5K
bc

You Hurt Me (Bahasa Indonesia)

read
473.7K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
223.7K
bc

UN Perfect Wedding [Indonesia]

read
77.7K
bc

Oh, My Boss

read
382.7K
bc

I'm Not Rapunzel

read
83.3K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook