64. Jutsu^

1045 Kata

Langit senja kemerahan di penghujung hari itu. Burung beterbangan sembari bercuit mengajak gerombolannya kembali ke sarang. Semburat kemerahan menerpa wajah Hiro ketika keluar dari kamarnya. Ia mengeratkan ikatan yukatanya dan mengembuskan napas lega. Sehabis mandi air hangat dan menikmati sedikit sake serta mengetahui Sisilia mengamuk pada kakaknya membuat Hiro menapak malam penuh semangat. Hari-harinya di kediaman keluarga besar akan lebih seru nantinya. Hahaha, ia bahagia sekali. "Hiro-sama!" sapa seorang pengawal sambil membungkuk hormat. "Nakamura-sama meminta bertemu Anda." "Ren?" "Hai!" sahut pengawalnya. "Suruh masuk. Aku akan menemuinya di ruang belajar." "Hai!" sahut pria itu lagi lalu undur diri untuk ke pintu depan. Hiro menuju ruang belajar yang biasa digunakan untuk r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN