Di Jakarta, tidak banyak kenalan Kienar yang bisa dimintai tolong. Ketika dia memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah Emak, tidak ada tujuan pasti untuknya. Kienar tidak mungkin pulang ke panti karena itu bisa membuat penghuni panti berada dalam bahaya. Jika Angga saja memutuskan untuk menyembunyikannya, bagaimana bisa dia bersembunyi di panti yang pasti diketahui oleh Nyonya Angela dan Pak Sebastian.
“Kienar!” seru Tante kosan tempat Kienar dulu tinggal ketika melihat mantan anak kosnya terduduk bersimpuh didepan pintu dapur. Rumah Tante kos terletak bersebelahan dengan bangunan kosan yang menyerupai asrama.
“Apa yang kamu lakukan di sini, Sayang. Ya ampun tubuh kamu dingin banget, sudah berapa lama kamu diluar?” Tante segera memapah Kienar dan membawanya masuk.
Setelah mel
