Bab 17

1796 Kata

“Akan aku kenalkan padamu seseorang! Menikahlah dengan dia segera … tolong! Bara … dia masih selalu menyebut namamu dalam tidurnya, Jingga. Aku sakit … sakit sekali, Jingga. Dia seperti robot hidup dan aku tersiksa. Semua hal tentangmu masih saja disimpannya. Aku terluka Jingga dan semua ini gara-gara kamu masih ada di hatinya.” Aku menelan saliva. Apa aku gak salah dengar dan perempuan cantik yang ada di depanku ini mulai menangkup wajahnya bersama isak yang mulai terdengar. Lalu apa tadi? Gara-gara aku? Seenak hatinya menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dia lakukan? “Maaf, Rani … kenapa aku semua ini jadi gara-gara aku? Bahkan, di sini … aku adalah korban, Bara menikahimu dan meninggalkanku. Lalu, setelah semua yang kalian lakukan, kenapa ini menjadi salahku?” Aku menjeda. Menar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN