Bab 28. Permintaan Maaf Kavi

1489 Kata

Kavi baru tiba di rumah menjelang Maghrib tiba. Ia tidak bisa langsung pulang siang tadi lantaran ia memiliki pekerjaan. Entah bagaimana, jasa pindahan yang sedang ia jalankan cukup berkembang dengan pesat. Ia dan Anjar bahkan berencana untuk meresmikan nama usaha mereka, tetapi mereka sama-sama belum mendapatkan nama yang cocok. Kavi melihat sepatu Melody sudah bertengger di atas rak di teras. Ia berdebar seketika. Ia sudah berniat untuk meminta maaf pada Melody, tetapi rasanya meminta maaf tidak semudah yang dibayangkan. "Kakak udah pulang," ujar Melody yang sedang berdiri di depan kompor. "Ya. Tadi ada kerjaan, aku udah chat kamu," tukas Kavi. Ia meletakkan tasnya lalu menyambar pakaian bersih dari dalam tas besarnya. Melody melirik Kavi. Tak ada lemari khusus untuk pakaian Kavi, da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN