Bab 29. Melody Atau Tasya

1544 Kata

Melody menoleh ke arah yang ditunjuk Kavi. Ia sontak tertawa kecil lalu mengusap wajahnya yang basah. "Iya, kita harus makan. Kakak juga harus kerja abis ini." Kavi mengangguk. Ia menatap Melody yang baru saja berdiri lalu melepaskan mukenanya. Ia tersenyum karena ia senang. Ia bisa melihat Melody melepaskan mukena di depannya. Biasanya, ia hanya akan menatap dari ruang tamu sementara Melody ada di kamar. "Ayo makan!" Kavi duduk lebih dulu di depan meja dan Melody yang baru saja menyimpan mukenanya menyusul. Kedua mata Kavi tak lagi menatap makanan, ia memakukan tatapannya pada Melody yang sedang mengikat rambutnya. Melody berdehem pelan. Ia mengangkat tutup panci yang ia gunakan untuk menutup makanan. "Bismillah, semoga Kakak suka." "Selalu suka," tukas Kavi. Ia menoleh sejenak ke je

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN