Melody telah mengirimi Bima pesan singkat. Ia ingin bertemu sepulang kuliah, atau mungkin mereka bisa bicara di rumah Bima nanti. Melody merasa resah, ia tak menerima balasan pesan dari Bima hingga kelasnya usai.
"Kamu pulang?" tanya Sania.
"Aku mau kerja. Aku juga harus bicara sama Bima," kata Melody. "Aku mau cari dia."
"Bima mungkin masih butuh waktu, Melo," ujar Sania mengingatkan.
"Iya, aku tahu. Aku nggak akan maksa dia bicara sama aku kalau dia nggak mau," tutur Melody seraya berjalan lebih cepat. Ia tiba-tiba merasakan ponselnya bergetar. Melody tersenyum tipis.
Bima: Aku di rooftop. Ayo kita ngobrol.
"Bima di atas. Aku mau naik dulu," kata Melody. "Dia juga mau ngomong sama aku."
"Oke. Kayaknya kalian bisa harus bicara empat mata. Aku juga harus pulang," kata Sania. "Semoga
