Kavi menoleh pada Melody yang hanya bisa menggeleng. Ia tak percaya pada ucapan Tasya, tak mungkin Melody melakukan ini pada Tasya. Apa yang membuat Melody melukai Tasya?
Namun, karena Tasya terluka, Kavi pun tak ingin ada masalah. Ia segera berjongkok di depan Tasya lalu membantunya berdiri. Beberapa orang menatap penuh tanya pada mereka hingga akhirnya Mita, salah satu staf kafe pun mendekat lalu meminta Kavi untuk membawa Tasya masuk ke ruang karyawan untuk menerima perawatan.
Mita juga meminta semua orang kembali duduk lalu petugas layanan kebersihan datang untuk membersihkan pecahan gelas.
"Nggak mungkin kamu yang bikin Tasya terluka, 'kan?" tanya Sana seraya merangkul Melody.
Melody menggeleng. "Dia pura-pura." Kedua mata Melody terpaku pada Kavi yang sedang memapah Tasya ke rua
