Bab 31. Melody Mual-mual

1581 Kata

Setiba di rumah, Melody tak langsung masuk ke kamar. Ia masih memikirkan apa yang dikatakan oleh Tasya. Itu membuat hatinya merasa tak tenang. Ia ingin tahu bagaimana perasaan Kavi pada Tasya, tetapi ia tak yakin ini perlu ia tanyakan. "Apaan sih, Melo. Kamu tahu sendiri kak Kavi emang masih cinta sama kak Tasya," gumam Melody ketika ia membasuh wajahnya di kamar mandi. "Lebih baik aku tidur, besok harus kuliah pagi." Melody mengusap wajahnya dengan handuk. Ia menjemur handuknya di rak kecil yang ada di dekat kamar mandi lalu membalik badan. Ia langsung mengusap dadanya lantaran kaget dengan kemunculan Kavi yang tidak ia duda. "Oh, maaf. Aku nggak bermaksud membuat kamu kaget," kata Kavi tak enak. Melody membuang napas panjang. Karena ia terus memikirkan Kavi dan Tasya sejak tadi, ia m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN