20. Ciuman

1322 Kata

Rayden tak mengerti apa yang terjadi padanya. Ia hanya tak ingin Ruby menjadi model, tapi pada akhirnya harus menanggung keputusannya itu. “Jadi, apa kau sudah mengingatnya?” Rayden melirik Ruby sekilas dan memilih diam tak menjawab. Saat ini ia dan Ruby tengah dalam perjalanan menuju kantornya. Sebenarnya Rayden mulai mengingatnya. Saat itu ia pulang sekolah dan tak sengaja melihat anak-anak nakal membully seorang gadis. Ia tidak terlalu memperhatikan gadis itu yang tak lain adalah Ruby. Sebenarnya ia tidak ingin ikut campur, akan tetapi pada akhirnya ia menolong Ruby. Namun, tak terbesit sedikitpun dalam pikirannya bahwa ia akan menjadi pahlawan bagi Ruby. Ia hanya tidak suka melihat pembullyan di depan mata apalagi yang Ruby lawan ada sekitar 6 orang, laki-laki dan perempuan. Rub

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN