Rayden berubah pikiran, ia tak menemui Ruby melainkan pergi ke suatu tempat hingga pulang malam hari. Setibanya di rumah, seperti biasa, ia disambut Ruby. “Selamat datang,” ucap Ruby saat membuka pintu. “apa kau sudah makan malam? Aku sudah menyiapkan makan malam kesukaanmu.” ucap Ruby kembali dengan wajah cerah. Meski sempat khawatir karena Rayden pergi tanpa mengatakan apapun dan baru kembali, ia tetap menunjukkan ekspresi riangnya seakan tak terjadi apapun sebelumnya. Ia ingin menunjukkan, yang sudah ya sudah, tak ingin mengungkit lagi masalah yang sama, masalah sebelumnya. Rayden menghentikan langkah kemudian berbalik menghadap Ruby. Diperhatikannya Ruby dalam diam selama beberapa saat sampai akhirnya ia mengatakan, “Satu bulan, buat aku tertarik padamu dalam waktu satu bulan. Jika