LIMERENCE

1903 Kata

Runa mengajak mereka langsung berbelok agar tidak mengganggu percakapan Abizar. Sekilas Runa melirik kalau Abizar sedang berbincang dengan Asya. Apa yang mereka bicarakan ya? Runa penasaran tapi ia memilih untuk menghindar dan masuk ke kamar tidurnya. "Ok sebelum makan malam, kita cerita. Banyak sekali yang ingin aku ceritakan," ucap Runa. "Ada perkembangan dengan kak Abi?" Gema telungkup di karpet sambil menatap Runa. Runa tersenyum lebar, "Sepertinya ada..." Indi cekikikan, "Runa sudah melakukan first kiss." "WHAT?" Jani berteriak. "Serius? Serius?" Runa tertawa terbahak bahak, "Dengan perantara kaleng minuman itu dihitung ciuman tidak?" "Ih.. Maksudnya?" Jani mengerutkan kening. "Kak Abi meminum minuman yang aku minum?" Runa mengulang ceritanya. "Hayah.. Pass..." Jani

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN