" ketika kamu diberikan patah hati oleh Allah bersyukurlah bahwa Allah masih menyayangi mu dan Dia tidak mau kamu berlama - lama dalam kemaksiatan"
***
Dua minggu berlalu sejak mereka menghabiskan waktu berdua dihutan mangrove dan bermesra - mesra an kini hubungan aliya dan sakha makin renggang. Tidak ada lagi sakha yang romantis, tidak ada lagi sakha yang sering membujuk nya jika dia ngambek. Dan mereka juga jarang bertemu seperti dulu, jika bertemu sakha pun dia lebih asyik bermain hp nya.
Dan seperti ini aliya sedang bersama - sama teman - temannya di mall mereka lebih sering berkumpul untuk menghibur aliya.
" udah napa si al positif bae si sakha lagi sibuk - sibuk nya mau kuliah jadi wajar jarang ketemu" kata lisa menyemangati sahabatnya yang hanya diam saja.
" ehh..eh... Itu bukannya sakha ? Liat deh kok dia ngerangkul - rangkul cewe lain bukannya dia bilang ga punya sepupu cewe atau adek cewe ya disini" kata vina menunjuk salah satu lelaki dipojok restaurant yang mirip dengan sakha.
"Eh bener al, itu cowo lo al bawa cewe" Kata Lisa lagi sambil menajamkan penglihatannya.
" s****n" Kata aliya bangkit dan menghampiri pasangan itu. Vina dan Lisa mengikuti aliya dari belakang takut - takut aliya menghebohkan mall ini.
"SAKHA!!!!" Teriak aliya sambil menarik lengan sakha, sontak sakha pun membalikan badan dan muka nya seketika pucat Karna ketahuan berselingkuh.
"SIAPA DIA !!, NGAPAIN RANGKUL - RANGKUL GINI !!!" Kata aliya menghempaskan tangan wanita itu dari pinggang sakha.
"LO YANG SIAPA DATENG - DATENG MARAH - MARAH AJA, SAYANG DIA SIAPA ?" Kata Diana selingkuhan sakha.
" GW PACARNYA SAKHA. DASAR LO PHO, JALANG GATAU MALU NGEREBUT COWO ORANG" Kata aliya menjambak rambut Diana.
"ALIYA CUKUP GW UDAH MUAK SAMA KELAKUAN LO YANG CHILDISH DAN SELALU NGAMBEKAN. DAN GW MAU KITA PUTUS DAN DIA DIANA PACAR GW !!! INGET ITU" Kata sakha akhirnya melerai mereka.
" LO EMANG COWO GATAU DIRI SAKH, LO TEGA NYUDAHIN HUBUNGAN CUMA DEMI CEWE JALANG ITU LO COWO b******k" Kata sakha memukul - mukul sakha.
" udah al udah malu diliatin orang" Kata Lisa menenangkan.
" UDAH GAUSAH DRAMA LO SAMA GW UDAH GAADA HUBUNGAN APA - APA LAGI KITA UDAH PUTUS !!! AYO SAYANG KITA PERGI" Kata sakha menarik Diana pergi dari tempat tersebut. Dan Diana hanya menampilkan senyum smirk nya Karena merasa menang sakha lebih memilihnya.
" Lo b******k sakha lo b******k" Kata aliya yang sudah menangis terduduk. Lisa dan Vina membantu aliya bangkit dan mengantarkan aliya pulang kerumah.
.
Selama di taksi tidak henti - henti nya aliya menangis dan sahabatnya pun selalu menghiburnya.
" al udah al, cowo kayak gitu ga perlu lo tangisin dia ga gunaa, kita masih bisa cari cowo lain yang lebih baik lagi." Kata lisa memang diantara mereja hanya lisa yang lebih dewasa.
" tau iih gedek banget dah gw ama tuh cewe nya juga keganjenan banget jadi orang heran gw kayak gaada cowo lain aja sampe ngerebut cowo orang" Kata vina kesal.
" udah ya aliya Sayang jangan nangis mulu dah yuk udah nyampe rumah tuh" Kata lisa membantu alita Turun.
Saat sudah sampai di depan rumahnya aliya mereka bertemu dengan kedua orang tua aliya dan kakaknya.
" aliya kenapa ?" Tanya ibu nya khawatir.
" gpp aliya mau masuk dulu. Guys thank you ya udah mau Bantu gw, gw masuk dulu" Kata aliya pamit masuk rumah.
"Ada apa dengan aliya dan kenapa dia pulang Tanpa memakai hijab?" Tanya atiya kakak nya.
" Tadi dia mergokin sakha pacarnya berselingkuh dengan perempuan dan sakha malah membela perempuan itu. Dan masalah hijab memang setiap pergi jauh dari rumah dia selalu mencopot hijab nya kami Minta maaf belum jadi sahabat baik aliya" Kata lisa.
" apa !?! Sejak kapan anak itu bisa seliar itu. Sudah abi sering katakan bahwa pacaran itu haram dan lagi dia melanggar tidak menggunakan hijab nya. Anak itu biar abi kasih pelajaran" Kata abi nya geram.
" maafin aliya Om, aliya sedag tertekan sekarang jangan marahin dia Om" Kata vina tidak tega jika aliya harus terkena Marah.
" kalian pasti kalian kan yang ngajarin aliya seperti ini. Mulai sekarang jangan pernah deketin anak saya lagi pergi kalian..." Usir abi nya.
"Tapi Om..." Belum sempet selesai bicara sudah dipotong oleh ibunya.
" abi cukup, sudah nak kalian pergi Saja dan terima kasih sudah mengantarkan aliya pulang"
" Sama - Sama maafin kita ya bu. Kita pamit Assalamualaikum" Kata Lisa pergi bersama vina dari rumah aliya.
.
.
.
Disisi lain abi nya geram dengan anak bungsu nya sungguh dia tidak menyangka aliya senakal itu dulu saat mereka merawat atiya tidak pernah semembangkan ini dengan orang tuanya.
" udah abi. Sabar.. istigfar kita kasih kesempatan aliya untuk menenangkan diri dulu atiya pernah menjadi remaja dan aliya bisa merasakan dia sedang tertekan" Kata atiya menenangkan abinya.
" bener bi, biarkan aliya istirahat dulu bi" Kata uminya.
"Yaudah abi ingin menengok ladang dulu untuk menenangkan diri." Kata abinya bangkit dan pergi.
" pacaran itu penuh dengan kepalsuan sudah tau pacaran itu haram lalu kenapa masih dilanjutkan jika sudah patah hati baru mengeluh dan menyesal"
.
.